Bawean, 18 Juli 2025 —
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Bawean kembali mencatat sejarah dengan sukses menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) yang luar biasa dan penuh antusiasme. Namun ada yang berbeda dari pelaksanaan PKD kali ini — dua tokoh penting di Bawean tercatat sebagai peserta aktif, yakni Eril Desembrilian Prabowo, anggota DPRD dari Partai Demokrat, serta Kepala Desa Fadal.
Keduanya mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dari awal hingga akhir, bersama ratusan kader muda lainnya. Keterlibatan langsung dari sosok pejabat publik tersebut membuktikan bahwa GP Ansor bukan hanya wadah kaderisasi biasa, tetapi telah menjadi magnet ideologis dan moral bagi tokoh-tokoh pemimpin masa kini.
“Saya ikut PKD bukan karena jabatan, tapi karena saya percaya Ansor adalah ruang terbaik untuk menanamkan nilai keislaman, kebangsaan, dan kepemimpinan sejati. Di sini saya belajar dari bawah, dari hati,” ujar Eril Desembrilian Prabowo.
Sementara itu, Kepala Desa Fadal menyatakan bahwa mengikuti PKD adalah bentuk kesadaran bahwa pemimpin di level manapun harus terus belajar dan berproses bersama rakyat, terutama dalam bingkai ideologi Ahlussunnah wal Jamaah dan cinta tanah air.
Pelatihan yang digelar oleh PC GP Ansor Bawean ini menampilkan materi-materi strategis seperti:
- Ideologi Aswaja dan NU
- Wawasan Kebangsaan
- Manajemen Kepemimpinan
- Keorganisasian GP Ansor & Banser
- Kedisiplinan dan militansi kader
- dll
Ketua Kderisasi PC GP Ansor Bawean, Multazam menyampaikan bahwa keterlibatan anggota DPRD dan kepala desa dalam PKD merupakan angin segar sekaligus bukti bahwa kaderisasi di tubuh Ansor semakin dipercaya dan relevan untuk semua kalangan.
“Ini membuktikan bahwa GP Ansor adalah kawah candradimuka yang terbuka bagi siapa saja yang ingin berjuang. Bahkan tokoh sekaliber anggota dewan dan kepala desa pun mau berangkat dari bawah, menjadi kader, bukan hanya memberi sambutan,” tegas Ketua PC GP Ansor Bawean.
Pelatihan ini ditutup dengan pembaiatan seluruh peserta, termasuk para tokoh tersebut, sebagai Kader Ansor resmi yang siap mengabdi untuk agama, bangsa, dan Nahdlatul Ulama.
GP Ansor Bawean membuktikan bahwa kaderisasi bukan sekadar rutinitas, tapi gerakan serius untuk mencetak pemimpin masa depan yang membumi, militan, dan siap menjaga NKRI.