Bawean – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Bawean menggelar peringatan Hari Lahir (HARLAH) ke-91 dan Musyawarah Kerja Cabang (MUSKERCAB) I di Gedung PCNU Bawean pada Kamis, 1 Mei 2024. Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh berbagai tokoh Nahdlatul Ulama serta perwakilan dari lembaga dan badan otonom NU seperti IPNU, IPPNU, Muslimat NU, Fatayat NU, Pergunu, dan lainnya.
Dalam suasana penuh semangat dan refleksi, Ketua PCNU Bawean, KH. Fauzi Rauf, menyampaikan pidato yang menyentuh dan menggugah kesadaran para kader muda NU. Beliau menyoroti pentingnya identitas dan orientasi yang jelas dalam berorganisasi, terutama dalam konteks perjuangan ke-NU-an saat ini.
“Dulu, tiga tahun kita mengajukan percobaan untuk bisa masuk ke NU. Tapi kenapa sekarang ketika diobral justru tidak laku? Siapa yang salah?” ungkap KH. Fauzi Rauf dengan nada penuh keprihatinan.
Beliau menambahkan bahwa kondisi ini perlu menjadi bahan refleksi serius bagi seluruh kader:
“Orang yang tidak jelas definisinya, maka orientasinya pun tidak jelas. Kalau ingin melihat NU masa depan, maka lihatlah Ansor hari ini.”
Pernyataan tersebut menjadi pengingat penting akan peran strategis GP Ansor sebagai cerminan masa depan NU, yang tidak hanya ditopang oleh semangat, tetapi juga oleh visi dan arah gerakan yang kokoh.
Acara HARLAH ke-91 dan MUSKERCAB I ini diharapkan mampu memperkuat konsolidasi, memperjelas arah gerakan, serta mempererat sinergi antara GP Ansor dan seluruh elemen NU di Bawean. Suasana kekeluargaan dan tekad bersama untuk terus bergerak dalam satu komando terasa kuat dalam setiap sesi acara.
Dengan menghadirkan refleksi dan perenungan mendalam, kegiatan ini bukan hanya menjadi seremoni peringatan, tetapi juga momentum evaluasi dan pembaruan semangat juang para kader muda Nahdlatul Ulama.